PSBI Wake Up! Begini Kata Suporter

Suporter menjadi bagian yang tak terpisahkan bagi klub sepak bola. Bak masakan yang kurang garam, sebuah klub sepak bola hampa tanpa adanya dukungan dari suporter yang militan.

Suporter menjadi nyawa tersendiri di dunia persepakbolaan. Bernyanyi, berteriak, dan melakukan koreo di tribun stadion menjadi cara suporter untuk menghidupkan atmosfer pertandingan dan menambah mentalitas para pemain saat bertanding.

Sebagai salah satu satu klub tertua di Indonesia, PSBI 1928 diakui memiliki suporter yang fanatik. Hal ini terlihat dari pernyataan suporter PSBI lewat akun youtube PSBI Blitar 1928. Unggahan tayangan menampilkan wawancara suporter GEMPAR dari Panggungrejo bernama Anang Subagyo dan vokalis Banana Steady Beat yang mempopulerkan lagu ciptaan dan aransemen Abon Jhon, We Love We Do.

Di video yang berdurasi satu menit lebih tersebut, Anang mengatakan setidaknya terdapat 300 orang suporter yang berasal dari Panggungrejo yang berpartisipasi mendukung tim PSBI saat bertanding di stadion.

"Sekitar 300 orang dan kita berangkat bareng-bareng dari Panggungrejo ke Stadion Soepriadi pakai sepeda motor kita konvoi," tutur Anang.

Para suporter tersebut tergabung kedalam sebuah perkumpulan, Generasi Muda Panggungrejo (GEMPAR).

Momen kebersamaan saat mendukung PSBI 1928 di tribun stadion menjadi sebuah kerinduan bagi Anang dan suporter PSBI lainnya.

"Kepinginnya eksis lagi, kita senang-senang bareng di tribun, nyanyi-nyanyi, dan berangkat bareng-bareng ke Stadion Soepriadi," lanjut Anang.

Kedepannya koordinator GEMPAR ini berharap PSBI 1928 menjadi klub yang mempersatukan para pendukungnya dan mengutamakan kedamaian.

"Harapan kami olahraga sepak bola bisa menyatukan semua organisasi terutama yang ada di Blitar, karena akhir-akhir ini banyak bentrokan antar organisasi dan yang paling bisa menyatukan ya, PSBI ini. Selain itu tidak ada unsur politik, tidak ada kekerasan, atau musuhan. Intinya bahagia lah," ujarnya tegas.

Bagi para suporter mendukung klub kebanggaannya merupakan sebuah keharusan. Namun loyalitas suporter tidak hanya diperlihatkan ketika klub meraih prestasi, tetapi juga ketika klub tengah mengalami penurunan performa.(IR)


Impron Rosadi
Impron Rosadi Hai, saya pemuda dari Desa Wisata Serang Blitar. Punya hobi berolahraga, kini saya tengah memfokuskan diri untuk menulis dan menjadi kreator konten. Salam kenal ya.

Posting Komentar untuk "PSBI Wake Up! Begini Kata Suporter"