Sepak bola menjadi salah satu olahraga yang paling digandrungi oleh semua kalangan. Tak ayal klub sepak bola menjadi sebuah identitas para penggemarnya, sebut saja Malang yang identik dengan Aremanya, Surabaya yang lekat oleh Persebaya, Persib yang menjadi ikonnya Bandung, dan Persija yang bergelora di Jakarta.
Hal ini nampaknya yang mendorong Wima Brahmantya sebagai presiden klub PSBI untuk menghidupkan kembali PSBI sebagai klub sepak bola kebanggaan warga Blitar yang berdiri sejak tahun 1928.
PSBI kini harus berjuang mengarungi kompetisi dari liga 3 setelah vakum selama 2 tahun. Mendapat surat teguran dari PSSI menambah semangat juang Wima Brahmantya dan manajemen untuk membangkitkan kembali (reborn) klub yang berjuluk Singo lodro ini.
"Pada 2021 ada ultimatum dari PSSI jika PSBI tidak ikut liga maka akan dicoret. Jadi, kita punya komitmen PSBI yang reborn (bangkit kembali) ini harus dengan paradigma yang baru bahwa PSBI harus menjadi klub profesional dan profitable (menguntungkan) karena vakum selama 2 tahun."
Wima Brahmantya mengungkapkan keterbukaaan klub pimpinannya, PSBI terhadap pihak manapun yang ingin membantu PSBI.
"Saya secara pribadi sebetulnya terbuka terhadap siapapun yang ingin membantu PSBI dengan syarat untuk PSBI."
Meskipun begitu presiden klub PSBI ini tetap menekankan komitmennya bahwa PSBI tetap harus eksis dan berjaya di Blitar.
"Jadi tidak ada embel untuk dibawa ke politik dan sebagainya dan salah satu komitmennya adalah PSBI harus tetap di Blitar," tegas Wima Brahmantya. (IR)
Posting Komentar untuk "PSBI Siap Reborn"