Sapi merupakan hewan ternak yang hasilnya cukup menjanjikan. Perawatannya yang mudah menjadi alasan sapi dipilih sebagai hewan ternak bagi masyarakat. Hal ini yang dilakukan oleh sebagian besar warga Desa Serang, Blitar yang selain bertani dan nelayan mereka juga beternak sapi.
Sapi menjadi hewan ternak utama bagi warga Desa Serang, Blitar. Pasalnya, hampir seluruh warga desa memelihara hewan herbivora satu ini. Istilah "Ngarit" atau mencari rumput sudah menjadi rutinitas bagi warga Desa Serang, Blitar. Bak mendayung dua tiga pulau terlampaui warga biasanya ngarit disela-sela kegiatan bertani mereka. Jika membutuhkan banyak rumput biasanya warga akan membeli rumput dengan harga Rp6.000 untuk 15-20 batang.
Salah satu jenis rumput yang menjadi makanan favorit sapi yaitu rumput gajah. Rumput yang mempunyai nama latin pennisetum purpureum ini memiliki nutrisi yang cukup tinggi dan cocok untuk pakan sapi.
Salah satu jenis rumput yang menjadi makanan favorit sapi yaitu rumput gajah. Rumput yang mempunyai nama latin pennisetum purpureum ini memiliki nutrisi yang cukup tinggi dan cocok untuk pakan sapi.
Tingginya yang dapat mencapai tujuh meter, berbatang tebal dan keras, serta memiliki daun yang lebar merupakan karakteristik rumput gajah.
Cara menanam rumput gajah terbilang mudah, cukup dengan menancapkan batangnya ke tanah maka rumput gajah akan tumbuh dengan sendirinya. Masa pertumbuhannya pun singkat yaitu sekitar 3 mingguan. Setelah ditanam rumput dibiarkan dan siap dipanen ketika sudah tinggi dan lebat.
Berdasarkan data dari wikipedia, kandungan gizi yang terdapat di rumput gajah cukup banyak, yaitu 34.2% serat kasar, 19.9% bahan kering, 10.2% protein kasar, 11.7% abu, dan 1.6% lemak.
Banyak warga Desa Serang, Blitar yang menanam rumput gajah untuk dijadikan pakan sapi mereka, bahkan ada juga yang menjualnya ke peternak sapi lainnya. Sapi dan kambing menjadi aset bagi warga yang sewaktu-waktu bisa dijual jika membutuhkan uang dalam jumlah yang banyak.
Berdasarkan data dari wikipedia, kandungan gizi yang terdapat di rumput gajah cukup banyak, yaitu 34.2% serat kasar, 19.9% bahan kering, 10.2% protein kasar, 11.7% abu, dan 1.6% lemak.
Banyak warga Desa Serang, Blitar yang menanam rumput gajah untuk dijadikan pakan sapi mereka, bahkan ada juga yang menjualnya ke peternak sapi lainnya. Sapi dan kambing menjadi aset bagi warga yang sewaktu-waktu bisa dijual jika membutuhkan uang dalam jumlah yang banyak.
Rumput gajah tidak hanya bermanfaat bagi hewan ternak saja. Setali tiga uang para petaninya pun juga merasakan manfaat yang diberikan oleh rumput gajah salah satunya sebagai penambah pundi-pundi rupiah bagi mereka. (IR)
Posting Komentar untuk "Rumput Gajah Pakan Terbaik Sapi "