Jangan Panik! Karena Belpasi Bisa Diatasi

Penulis: Ria M.


KabarDanBerita.com- Bell's Palsy atau dalam bahasa Indonesia sering disebut Belpasi adalah kelemahan syaraf ekspresi di sebelah wajah. Salah satu penyebabnya bisa karena seringnya wajah terpapar angin atau cuaca dingin. Tekanan dari kipas angin yang berlebih juga menyebabkan seseorang bisa sewaktu-waktu terserang Belpasi. Tepatnya saat imun orang tersebut sedang dalam kondisi lemah.

Belpasi memang bukan penyakit berbahaya, namun jika dibiarkan menetap maka akan mengganggu penampilan. Gejala yang timbul sangat menggangu aktivitas. Diawali dengan kedutan yang tak kunjung reda, Belpasi akan menimbulkan gangguan sulit menutup kelopak mata dan dalam kondisi parah bibir, alis, dan sebelah wajah akan lumpuh hingga mencong. Hal itu tentu saja mengakibatkan sulit berbicara, berkumur, dan mata tidak nyaman karena ketika tidur sekalipun kelopak mata tidak mampu menutup. Berbahaya sekali jika ada serangga atau benda kecil masuk mata, atau mata yang dibiarkan terlalu lama kering akan mengalami iritasi ringan hingga gangguan fatal lainnya.

Kendati demikin jangan panik. Kenali gejala di atas dan pastikan jangan menunggu hingga gejala semakin parah. Lantas apa yang harus dilakukan? Temui dokter spesialis syaraf sesegera mungkin. Dokter akan menyarankan untuk melakukan serangkaian pengobatan dan terapi dalam waktu dua bulan. 

Selain berobat ke dokter, penyembuhan belpasi bisa dipercepat dengan beberapa faktor, antara lain usia, kondisi fisik, emosi, hingga semangat untuk sembuh.

Seorang pasien Belpasi mengatakan perjuangannya hingga benar-benar dinyatakan sembuh oleh tim medis. 

"Kata dokter pasien Belpasi harus kontinyu, telaten, dan sabar dalam pengobatan hingga pulih. Namun, alhamdulilah baru dua kali ke dokter syaraf diberi suntikan, obat dan fisioterapi sudah kembali normal," terang seorang pasien muda berusia 24 tahun tersebut. (RM)

Posting Komentar untuk "Jangan Panik! Karena Belpasi Bisa Diatasi"