Ini Rincian Biaya Pengobatan Strok "Cuci Otak Terawan" RSPAD


Dokter Terawan menjadi fenomenal ketika teorinya menyembuhkan pasien strok tersorot media. Meski sempat kontroversi, namun faktanya penemuan dokter Terawan telah diakui dunia medis internasional. Hal ini terbukti dengan dipatenkannya metode cuci otak di Jerman dengan nama Terawan Theory.

Penyembuhan strok dengan metode cuci otak ala dokter Terawan boleh dibilang manjur karena banyaknya pasien yang berhasil atas tindakan medisnya tersebut. Bukan hanya masyarakat biasa, sejumlah tokoh dan pejabat negara pun mempercayakan penanganan strok pada dokter Terawan.

Berapa sebenarnya biaya yang harus pasien keluarkan dan bagaimana proses untuk mengikuti penyembuhan ala dokter Terawan yang disebut dengan Digital Subtraction Angiography (DSA)?

Sebelum menjadi Menteri Kesehatan RI, dr. Terawan merupakan Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD). Di RSPAD itulah dokter Terawan mengembangkan teori cuci otaknya berdasarkan hasil riset disertasinya.

Biaya cuci otak dr. Terawan memang tak murah. Itulah sebab mengapa RSPD tidak menerima layanan BPJS Kesehatan hingga sekarang. Dalam rincian pembiayaan pada November 2019, perawatan DSA memakan biaya total 60 juta rupiah. Biaya tersebut sudah termasuk biaya MRI, ruang rawat inap, dan tindakan DSA.

Rincian biaya tersebut bisa didapatkan melalui loket informasi Cerebro Vascular Center (CVC) di gedung CVC RSPAD lantai 2. Rincian biaya pengobatan DSA dibagi menjadi tiga tahapan.

Tahap pertama adalah konsultasi dokter radiologi, neorologi, dan MRI kepala. Untuk tahap pertama ini pasien harus mengeluarkan biaya senilai 8 juta rupiah.

Tahap kedua adalah tahapan check up yang meliputi konsultasi dokter internis, dokter paru, dokter anestesi, dokter kardiologi, dokter gigi, dokter THT, dokter mata, laboratorium, foto thorax, EKG, audiometri. Pada tahapan kedua ini total biaya berkisar 6,2 juta rupiah.

Selanjutnya, tahap ketiga. Tahapan ketiga ini adalah tahapan rawat inap jelang tindakan dimana didalamnya terdiri dari beberapa tindakan, yaitu DSA, angio seal, angio din, jasa anestesi pendamping DSA, kunjungan dokter radiologi, dokter neurologi, dokter jantung, dokter internis, tindakan keperawatan, bekkes, dan administrasi rumah sakit. Besaran biaya tahap ketiga untuk tipe kamar VIP A sebesar Rp 43.930.000 dan untuk kamar VIP B sebesar total Rp 42.430.000.

Berikut rincian biaya DSA RSPAD per November 2019.


Jika pasien strok hendak mendaftar DSA, maka ada beberapa tahapan yang harus dilalui pasien, yaitu:
1. Konsultasikan segala keluhan dan penyakit yang diderita pasien kepada dokter spesialis di ruang konsultasi DSA di lantai 2 gedung CVC RSPAD. Waktu konsultasi Senin hingga Jumat pukul 07.00-11.00wib. Konsultasi awal tidak dipungut biaya (gratis). Jika masuk ke ruang konsultasi segeralah ambil nomor antrean di dalam ruangan tersebut. Pasien boleh ikut boleh juga tidak.

2. Ikuti saran dokter. Setelah berkonsultasi, dokter akan memberikan selembar kertas sebagai surat pegantar untuk pasien menjalankan MRI kepala. Surat tersebut bisa langsung digunakan ketika keluarga setuju dengan tindakan CT Scan.

3. Masukkan surat pengantar dokter ke ruang CT Scan untuk menunggu jadwal antrean. Jadwal antrean untuk CT Scan atau MRI biasanya bisa didapat kurang dari seminggu.

4. Bawalah hasil CT Scan ke dokter untuk dikonsultasikan di ruang konsultasi DSA. Dokter akan membaca hasil CT Scan dan menentukan kapan pasien akan ditindak dengan metode DSA. Bertambahnya peralatan DSA membuat pasien tidak perlu mengantre lama untuk DSA. Pasien DSA akan ditindak selama kurang lebih 4 jam dalam ruangan dan hanya sekali perlakuan.



Rangkaian cuci otak mulai dari CT Scan sampai DSA selesai dalam 1 minggu antrean. Oleh karena itu, bagi pasien yang berada di luar kota Jakarta sebaiknya mencari kos harian disekitar RSPAD sehingga bisa selalu siaga dalam 1 minggu untuk menunggu waktu penindakan. (DF)
Dita Faisal
Dita Faisal Mengawali karir sebagai jurnalis sejak 2008 di TVRI Nasional. Setahun kemudian bergabung di tvOne sebagaireporter dan presenter berita hingga Feb 2021. Pernah meraih Fellowship hingga ke Jepang dan menjadi wartawan Istana Kepresidenan pada 2014-2015. Setelah 13 tahun menjadi jurnalis, pada pertengahan 2021 memutuskan pindah ke Blitar dan Wonosalam untuk lebih dekat dengan alam. Seperti cita-cita, ingin menikmati waktu dengan berbagi dan bertani. It's time for #BacktoNatureBacktoVillage

Posting Komentar untuk "Ini Rincian Biaya Pengobatan Strok "Cuci Otak Terawan" RSPAD"